Menuju konten utama

Israel Serang Houthi, 4 Orang Tewas dan 29 Orang Luka-Luka

Serangan Israel juga mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah kota pelabuhan Hodeidah.

Israel Serang Houthi, 4 Orang Tewas dan 29 Orang Luka-Luka
Sebuah jet tempur F-16 Israel terbang di atas pangkalan udara di Israel selatan, 4 Maret 2024. REUTERS/Ronen Zvulun TPX IMAGES OF THE DAY

tirto.id - Israel membenarkan menyerang Houthi, Yaman, Minggu (29/92/2024) lalu. Hal itu merespons tembakan rudal yang bersekutu dengan Iran ke arah Israel selama 2 hari terakhir. Setidaknya 4 orang tewas dan 29 orang luka-luka akibat serangan tersebut atas pernyataan Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.

Sebagaimana diberitakan VOA Indonesia, Senin (30/9/2024), Militer Israel mengemukakan puluhan pesawat, termasuk jet-jet tempur, menyerang pembangkit listrik serta pelabuhan laut di Ras Issa dan Hodeidah. Warga mengatakan pengeboman tersebut mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah kota pelabuhan Hodeidah.

Serangan Israel kepada Yaman merupakan serangan kedua dalam kurun waktu dua bulan. Pada Juli 2024 lalu, pesawat-pesawat tempur Israel menghantam target-target militer Houthi di dekat Hodeidah setelah drone Yaman menyerang Tel Aviv dan menewaskan seorang laki-laki.

“Selama setahun terakhir, Houthi beroperasi di bawah arahan dan dana Iran, dan bekerja sama dengan milisi Irak untuk menyerang negara Israel, merusak stabilitas regional, dan mengganggu kebebasan navigasi global,” kata pernyataan militer.

Serangan Israel ke daerah Yaman berlangsung sehari setelah Hizbullah mengumumkan pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel pada Jumat (27/9/2024). Selain membunuh Nasrallah, Israel, pada Minggu (29/9/2024), mengeklaim telah membunuh Wakil Ketua Dewan Pusat Hizbullah pada Sabtu (28/9/2024) lalu.

Militan Houthi Yaman, yang didukung Iran, telah berulang kali menembakkan rudal-rudal dan drone ke Israel dalam aksi yang disebut sebagai solidaritas warga Palestina sejak perang Gaza dimulai dengan teror Hamas di Israel pada Jumat.

Sementara itu, Juru Bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam mengatakan serangan Israel pada Minggu (29/9/2024) lalu tidak akan membuat Houthi meninggalkan Gaza dan Lebanon.

Iran mengutuk serangan Israel ke Yaman dengan mengatakan serangan menyerang infrastruktur sipil. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan Israel tidak boleh dibiarkan menyerang negara yang bersatu dalam "Poros Perlawanan" bersama Iran.

Sumber: VOA Indonesia

#voaindonesia

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin